09 : 34 AM
Sudah lama sekali tidak ada postingan baru sejak saya mulai menyusun skripsi saya, jadi saya memutuskan untuk posting yang simple dan ringan saja, tapi penting. Yaitu kumpulan potongan ayat-ayat suci Al-Qur'an yang menurut saya penting untuk orang-orang ketahui. Dahulu saya sering mencatat ayat-ayat suci Al-Qur'an yang menurut saya penting di buku catatan, sekarang saya memutuskan untuk memulainya lagi dengan mencatatnya di blog agar yang lain bisa tahu juga. Tetapi saya akan mulai tidak dari awal (Al-Fatihah), karena bacaan saya saat ini sudah sampai tengah, jadi saya akan mulai dari dimana saya saat ini membaca saja. Nanti kalau sudah sampai akhir surat, maka akan kembali lagi ke awal. Ok, mari kita mulai catatan part 1.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ
فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ
فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa
suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan
suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang
menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.(surat 49 ayat 6)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ
مِنْ قَوْمٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ
نِسَاءٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوا
أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ ۖ بِئْسَ الِاسْمُ
الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ
الظَّالِمُونَ
Hai orang-orang yang
beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang
lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan
jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh
jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu
sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan.
Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan
barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang
zalim.(surat 49 ayat 11)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا
مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا
يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ
أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ
تَوَّابٌ رَحِيمٌ
Hai orang-orang yang
beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian
dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang
dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara
kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah
kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya
Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.(surat 49 ayat 12)
بَلْ عَجِبُوا أَنْ جَاءَهُمْ مُنْذِرٌ مِنْهُمْ فَقَالَ الْكَافِرُونَ هَٰذَا شَيْءٌ عَجِيبٌ
(Mereka tidak menerimanya) bahkan mereka tercengang karena telah datang
kepada mereka seorang pemberi peringatan dari (kalangan) mereka
sendiri, maka berkatalah orang-orang kafir: "Ini adalah suatu yang amat
ajaib".(surat 50 ayat 2)
نَحْنُ أَعْلَمُ بِمَا يَقُولُونَ ۖ وَمَا أَنْتَ عَلَيْهِمْ بِجَبَّارٍ ۖ فَذَكِّرْ بِالْقُرْآنِ مَنْ يَخَافُ وَعِيدِ
Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan kamu
sekali-kali bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Maka beri
peringatanlah dengan Al Quran orang yang takut dengan ancaman-Ku.(surat 50 ayat 45)
إِنَّكُمْ لَفِي قَوْلٍ مُخْتَلِفٍ
sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan berbeda pendapat,
يُؤْفَكُ عَنْهُ مَنْ أُفِكَ
dipalingkan daripadanya (Rasul dan Al-Quran) orang yang dipalingkan.
قُتِلَ الْخَرَّاصُونَ
Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta,
الَّذِينَ هُمْ فِي غَمْرَةٍ سَاهُونَ
(yaitu) orang-orang yang terbenam dalam kebodohan yang lalai,
(surat 51 ayat 8-11)
كَذَٰلِكَ مَا أَتَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ مِنْ رَسُولٍ إِلَّا قَالُوا سَاحِرٌ أَوْ مَجْنُونٌ
Demikianlah tidak seorang rasulpun yang datang kepada orang-orang yang
sebelum mereka, melainkan mereka mengatakan: "Dia adalah seorang tukang
sihir atau seorang gila".
أَتَوَاصَوْا بِهِ ۚ بَلْ هُمْ قَوْمٌ طَاغُونَ
Apakah mereka saling berpesan tentang apa yang dikatakan itu. Sebenarnya mereka adalah kaum yang melampaui batas.
(surat 51 ayat 52-53)
أَمْ يَقُولُونَ شَاعِرٌ نَتَرَبَّصُ بِهِ رَيْبَ الْمَنُونِ
Bahkan mereka mengatakan: "Dia adalah seorang penyair yang kami tunggu-tunggu kecelakaan menimpanya".
قُلْ تَرَبَّصُوا فَإِنِّي مَعَكُمْ مِنَ الْمُتَرَبِّصِينَ
Katakanlah: "Tunggulah, maka sesungguhnya akupun termasuk orang yang menunggu (pula) bersama kamu".
(surat 52 ayat 30-31)