Random episode 4

         21 - 10 - 2012
         03:59 PM
         Hhh kalah lagi, udah masuk grand final kalah. Ga kaget juga sih, ini lineup teamnya bener-bener ga terkontrol banget. Dari dulu problemnya selalu begini, udah hari H, ganti lineup lagi. Akhirnya hilang teamplay yang udah di bangun sama player-player sebelumnya. Susah juga sih klo sistemnya senioritas begini, ketika petinggi-petinggi nya ingin main, mesti ada yang ga main untuk gantiin. Sedikit ga tega juga sih, jujur klo posisi ku sekarang sih udah enak, posisi 'tak tergantikan', tapi aku terpikir dengan yang posisi 'temporary'. Kasian, mau sampai kapan begini terus, posisi ku juga tak akan berguna kalau masih seperti ini sistemnya. Lebih baik aku pensiun saja dari atlit game ini, dan mencari pekerjaan yang lebih pasti. Umur udah segini, makin banyak tuntutan, belum ntar klo udah berkeluarga, anak istri mau dikasih makan apa hahahaa.
         By the way, ada lagu yang sedang kusuka baru-baru ini, soundtrack film 'The Girl Who Leapt Through The Time'. Belum nonton filmnya sih, tapi bagus sih kata orang-orang, dari judulnya aja udah begitu. Perjalanan waktu !!! Aku suka film-film yang berbau seperti itu, I wish I could do time travelling too hahaha. Lagunya enak sekali, judulnya Garnet dinyanyikan oleh Oku Hanako. Liat translatean englishnya di animelyric.com bagus juga arti lagunya.

'I'll sear the days that I spent with you into my chest 

So that I'll be all right even if I don't recall them 

Even if I were to fall in love with someone else someday 

You'd always be special and important to me 

And this season would come around again'

         

         Sad banget ya artinya, itu arti dari reff yang terakhir. Sepertinya bercerita tentang orang yang di suka tapi tidak bisa bersama hahaa. Ga sabar pengen nonton filmnya, kapan ya bisa ngedownloadnya T_T

Random episode 3

         21 - 10 - 2012
         00.31 AM
         Malam ini makan pakai mie (lagi?). Waktu perjalanan pulang ketemu tukang nasi goreng kesukaan aku, tapi lagi ada yang beli, malas beli jadinya. Lagipula, hari ini aku sudah lumayan banyak menghabiskan uang. Sore tadi ke kampus, ngurus kelengkapan syarat buat skripsi semester depan, ijasah d3 yang kemarin sudah sidang saja belum sempat di urus, sudah harus ngurus skripsi saja. Entahlah kapan ada waktu ke depok, malas sekali jalannya, kondisi motor lagi ga fit. Mungkin faktor usia juga kali ya, sudah bertahun-tahun lamanya motor itu menemani ku kemana-mana, sekarang di bawa jauh jadi sedikit 'rawan', tapi aku tetap cinta motor itu T.T
         Sebelum ke kampus tadi sempat mampir ke titik 0 derajat (kontrakan). Kenapa aku menyebutnya titik 0 derajat, yah karena dari situlah semulanya berawal. Disaat kami belum jadi apa-apa, masih berkubu-kubu, sampai akhirnya bisa jadi bersatu seperti sekarang ini, tempat itulah saksi bisu kebersatuan kami. Tapi tumben tadi aku kesana tidak ada siapa-siapa, entah pada kemana makhluk-makhluk astral itu(lho?).
         Setelah dari kampus langsung pergi ke tongkrongan biasa, warnet depan komplek. Ada event malam ini, dan syukurlah tadi lolos fase grup. Jadi lanjut tanding lagi nanti siang. Sempet makan bakso telor disana, dan malam ini makan mie pakai bakso + telor juga. Walah walah, mau bagaimana lagi, hemat beb. Dibanding harus mengeluarkan uang untuk beli nasi goreng lagi malam ini, lebih baik bikin mie saja di rumah. Kehidupan makin ga beres aja ini, ibarat lagu 'makan makan sendiri, cuci baju sendiri, tidurpun sendiri'. Harus segera cari pemasukan nih, ada lowongan di kampus jadi panitia penerimaan mahasiswa baru, paling kerjanya nginput-nginput data dan ngelayanin orang-orang yang mau daftar. Pengen ngirim lamaran, sola juga udah diajak dan dia juga berminat, tapi sayang harus naro lamarannya di depok. Yahhh sepertinya aku memang harus meluangkan waktu sebentar untuk ke depok.
         Tidak ada pesan dari Dia, sedang apa Dia ya? makan kuaci paling, semoga Dia tidak sedih lagi.

Random episode 2

         19 - 10 - 2012
         00.05 AM
         Hari ini aku kepikiran dengan bintik-bintik merah yang ada pada lengan dan kaki ku. Bukan DBD, atau apalah itu. Sepertinya darah manis, atau mungkin juga alergi debu atau cuaca. Sudah tidak cocok sepertinya iklim di Indonesia dengan tubuhku hahahaa. Bisa juga penyakit berbahaya, entahlah. Kalau memang berbahaya, ya berarti umur ku tak lama akan lama. Kalau memang tak lama lagi, ya sudahlah, apa boleh buat hahaa. Setidaknya aku sudah mengungkapkan apa yang kurasakan pada orang yang kusuka, tidak begitu buruk kan?
         Malam ini, ada sms dari Dia. Sebenarnya aku tidak ingin membacanya ataupun membalasnya, seperti yang kulakukan sebelumnya. Belum sempat kubuka pesannya, tapi di inbox sudah terlihat dari Dia dan kalimat awal di pesan tersebut. Aku melihat ada emot sedih. Bodoh, bagaimana bisa aku diam saja melihat Dia bersedih. Mau tidak mau akhirnya aku membuka pesannya dan membalasnya. Ternyata benar Dia memang sedang bersedih, sepertinya ada yang mengatainya jelek dsb. Bodoh, orang seperti itu kenapa harus di dengarkan. Mereka tak tahu apa-apa tentangmu. Mungkin aku juga tidak begitu tahu banyak sih tentang Dia, tapi setidaknya Dia punya aku yang selalu mengidolakannya, apakah itu tidak cukup? Yah, siapa aku ya? hahahaa.
         By the way, hari ini aku menginstall theme baru pada blog ku, bagaimana? bagus tidak? hahaa. Aku modifikasi sedikit pakai paint, terutama bagian headernya. Sepertinya masih banyak yang harus di modifikasi lagi, tapi tidak malam ini. Mungkin lain waktu. Besok libur, yeah. Tapi tetap saja aku tak tahu mau apa. Let the time to choose.

Random episode 1

         17 - 10 -2012
         8.30 AM
         Entah kenapa, hari ini waktu terasa lama sekali. Rasanya sudah berpuluh-puluh jam tertidur, tapi kenapa masih juga baru jam setengah 9. Mungkin hanya perasaanku saja yang ingin berada di dunia mimpi sedikit lebih lama lagi, tapi sepertinya Tuhan menyuruhku untuk kembali ke dunia nyata untuk pergi berangkat kuliah hari ini. Dari semalam sampai pagi ini ada 3 sms, 2 dari Dia dan 1 dari ayah. Belum ada yang kubaca, sedang tidak ada mood untuk membaca pesan.
         Sudah bisa ketebak sih isinya, dari ayah paling menanyakan apakah aku akan pulang semalam atau tidak. Dari Dia juga sudah bisa ditebak, paling kalau tidak bawelannya tentang realistis-realistis itu, ya kata-kata manis penyemangat darinya. Ujung-ujungnya juga nanti Dia kembali cuek dan realistis lagi. Forget about the past, forget about me.