Saturday, March 23, 2013

[Review] Larangan Untuk Menghalang-halangi Orang Beribadah

         24 - 03 - 2013
         11:19 AM





         Halo semua. Alhamdulillah saya masih dapat memposting lagi. Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas sedikit 2 ayat Al-Qur'an. Berhubung kemarin juga saya mendengar khutbah jum'at yang cukup menarik, jadi saya tertarik juga ingin membahasnya sekali lagi tentang khutbah yang saya dengar kemarin di masjid Al-Misbah, Jatibening, Bekasi. By the way, sudah 2 minggu belakangan ini saya shalat jum'at disana, dan pagar depan masih belum di buka, dan pagar dalam juga di gembok rantai besar. Sepertinya sudah semakin parah saja upaya-upaya oknum-oknum tertentu yang ingin menyegel masjid itu. Tetapi walau begitu, alhamdulillah tidak mengendorkan semangat kami untuk beribadah shalat jum'at berjamaah disana. Baiklah, kita langsung saja ya. 2 ayat yang saya ingin bahas adalah berikut ini :


----

Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang menghalanghalangi menyebut nama Allah dalam mesjid-mesjid-Nya, dan berusaha untuk merobohkannya? Mereka itu tidak sepatutnya masuk ke dalamnya (mesjid Allah), kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka di dunia mendapat kehinaan dan di akhirat mendapat siksa yang berat. (Al-Baqarah : 114)


 

Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan petang hari, sedang mereka menghendaki keridhaanNya. Kamu tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatan mereka dan merekapun tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatanmu, yang menyebabkan kamu (berhak) mengusir mereka, (sehingga kamu termasuk orang-orang yang zalim). (Al-An'am : 52)

----


         Pada kedua ayat itu sekiranya lumayan jelas ya buat kita, bahwa kita tidak layak dan tidak pantas untuk menghalang-halangi seseorang maupun mengusirnya, sedangkan orang itu ingin beribadah menyeru kepada perintah Tuhan dan mencari keridhaan-Nya. Jadi janganlah kita berbuat demikian, melarang orang untuk beribadah di sebuah masjid, menyegel masjid-masjid, apalagi sampai ingin merobohkannya. Dan juga perlu kita perhatikan di ayat Al-Baqarah : 114 ini. Bahwa ayat ini bisa berlaku juga kepada kita yang tidak secara langsung ingin merobohkan masjid-masjid maupun melarang orang-orang untuk beribadah. Bagaimana bisa terkena kepada kita? Yaitu ketika kita menciptakan atau membuat sebuah dinding pada diri kita sendiri, sehingga kita menjadi malas atau enggan untuk beribadah di masjid-masjid Allah maupun untuk mendirikan shalat. Ya, ayat ini bisa berlaku juga kepada orang-orang yang seperti itu menurut saya. Jadi janganlah kita menghalang-halangi diri kita sendiri untuk mendirikan shalat maupun untuk beribadah di masjid-masjid Allah. Karena barang siapa yang tidak mendirikan shalat, maka sama saja dia dengan merobohkan agama itu sendiri. Jadi janganlah kita menghalang-halangi diri kita sendiri maupun diri orang lain untuk beribadah kepada Allah, maupun untuk pergi beribadah berjama'ah di masjid-masjid Allah.
         Yah, sekian sekiranya dari saya. Semoga postingan ini dapat bermanfaat, aamiin. Sampai jumpa lagi.

0 comments:

Post a Comment

 
Free Website TemplatesFreethemes4all.comFree CSS TemplatesFree Joomla TemplatesFree Blogger TemplatesFree Wordpress ThemesFree Wordpress Themes TemplatesFree CSS Templates dreamweaverSEO Design