Sad Story

         09 - 01 - 2013
         10 : 10 PM


         Entry baruuuu, yihaaa !!!
         Bingung mau ngepost apa. Karena tugas posting tulisan dalam bahasa inggris sudah selesai. Jadi mari kita posting lagi dalam bahasa kita tercinta, Bahasa Indonesia. Horeeee (prok prok prok).
         Baiklah tema kali ini saya akan memberi judul 'Sad Story'.
       
         - Kenapa 'Sad Story' ?
         + Ya karena 'Sad Story'.
         - Ya kenapa?
         + Ya karena itu.
         - Ya itu kenapa?
       
         Baiklah baiklah, daripada bertengkar karena memikirkan hal itu. Lebih baik langsung saja ke bagian inti tulisan. Tulisan ini saya buka dengan pertanyaan. Menurut kalian, mana di antara kalimat berikut yang lebih tepat? 'Cinta karena percaya', atau 'Percaya karena cinta'?
       
         tik tok
         tik tok
         tik tok
         tik tok
         tik tok
         tik tok
         tik tok

         Sudah selesai memikirkan jawabannnya?
         Baiklah, kalau sudah selesai maka saya akan memberitahukan jawaban saya dan pendapat saya mengenai kedua kalimat tersebut. Saya lebih memilih, 'Percaya karena cinta'. Kenapa?
       
         Karena menurut saya, cinta tidak memerlukan landasan seperti itu. Cinta datang begitu saja, dengan cara yang tidak di duga-duga, dengan tanpa di harapkan. Cinta timbul, dengan seiring kamu mengenal orang itu. Kebiasaannya, cara berpikirnya, tingkahnya, dan lain sebagainya. Cinta timbul, seiring dengan kenangan mu bersamanya. Lalu kenapa saya tidak memilih 'Cinta karena percaya'?
         Ada yang mengatakan, 'Cinta itu buta'. Yah betul, saya setuju. Karena menurut saya, ketika kita mencintai seseorang. Meskipun orang itu telah membohongi kita, menyakiti, membuat kita kesal. Tetapi kita tetap akan percaya padanya, karena kita cinta padanya. Yah itulah cinta, bukan membutakan kepada kenyataan. Tetapi percaya, selalu berpikir yang baik kepada orang yang kita cintai.
       
         Apa jawaban mu 'Cinta karena percaya'?
         Lalu apa arti 'Cinta', dan 'Sayang' menurut mu? Ketika kamu dapati seseorang yang kamu 'Cintai karena percaya' ternyata menyimpan rahasia yang di luar perkiraan, atau di luar kepercayaan kamu. Maka kamu akan tak lagi cinta padanya? Tak mau mendengar penjelasannya? Hanya sebatas itukah 'Cinta' yang selama ini kamu katakan padanya?
       
         Berbeda dengan ketika kita 'Percaya karena cinta'. Kita akan tetap berpikir positif, mencoba membuka diri untuk mendengarkan dahulu penjelasan darinya. Kenapa ia begitu, kenapa ia begini. Tidak malah bersifat arogan, menutup diri, dan tidak mau berurusan dengannya lagi.

         Yahhh cukup sekian 'Sad Story' kali ini, semoga tak ada 'Sad Story' berikutnya, aamiin. See you :D



---- by the way, nyanyi lagu cinta satu malam enak juga lho ----