Sunday, November 11, 2012

One More Time, One More Chance Lyric



Masayoshi Yamazaki - One More Time, One More Chance
Indonesia translate by mee


Kore ijou nani wo ushinaeba kokoro wa yurusareru no 
Dore hodo no itami naraba mou ichido kimi ni aeru 
One more time kisetsu yo utsurowanaide 
One more time fuzake atta jikan yo 

Berapa banyak lagi aku harus merasa kehilangan, sampai hatimu bisa menjadi milikku?
Berapa banyak lagi rasa sakit yang kuderita, sampai aku bisa bertemu lagi denganmu?
Kumohon terulang lagi, saat-saat itu, jangan berakhir
Kumohon terulang lagi, saat-saat kita tertawa bersama

Kuichigau toki wa itsumo boku ga saki ni oreta ne 
Wagamama na seikaku ga naosara itoshiku saseta 
One more chance kioku ni ashi wo torarete 
One more chance tsugi no basho wo erabenai 

Setiap kali kita berbeda pendapat, aku akan selalu mengalah
Sifat dewasa mu yang egois itu, membuatku semakin mencintaimu
Kumohon satu kali lagi kesempatan, kenangan itu membuat langkahku tertahan padamu
Kumohon satu kali lagi kesempatan, aku tidak dapat menemukan tujuanku hidupku selain dirimu

Itsu demo sagashite iru yo dokka ni kimi no sugata wo 
Mukai no hoomu rojiura no mado 
Konna toko ni iru hazu mo nai no ni 
Negai ga moshimo kanau nara ima sugu kimi no moto e 
Dekinai koto wa mou nanimo nai 
Subete kakete dakishimete miseru yo 

Aku selalu mencari sosok dirimu di berbagai tempat
Di balik tiap jendela yang kulalui
Walau aku tahu kamu tidak mungkin ada disana
Jika satu permintaan dapat terwujud, aku ingin bersamamu saat ini
Tidak ada yang tidak dapat kulakukan
Aku akan mengorbankan semuanya, dan memelukmu dengan erat

Sabishisa magirasu dake nara 
Dare demo ii hazu na no ni 
Hoshi ga ochisou na yoru dakara 
Jibun wo itsuwarenai 
One more time kisetsu yo utsurowanaide 
One more time fuzake atta jikan yo 

Jika aku hanya membutuhkan seseorang untuk menghilangkan rasa sepi ku, maka siapa saja bisa
Tetapi bintang di langit terlihat seperti akan menindihku, aku tidak dapat membohongi perasaanku

Kumohon terulang lagi, saat-saat itu, jangan berakhir
Kumohon terulang lagi, saat-saat kita tertawa bersama


Itsu demo sagashite iru yo dokka ni kimi no sugata wo 
Kousaten demo yume no naka demo 
Konna toko ni iru hazu mo nai no ni 
Kiseki ga moshimo okoru nara im sugu kimi ni misetai 
Atarashii asa kore kara no boku 
Ienakatta suki to iu kotoba mo 

Aku selalu mencari sosok dirimu di berbagai tempat
Disetiap jalan yang kulalui, saat di dalam mimpi
Walau aku tahu kamu tidak mungkin ada disana
Jika keajaiban dapat terjadi disini, aku akan menunjukkannya padamu
Sebuah pagi yang baru, yang pada saat itu
Aku akan mengatakan kata-kata yang tidak pernah ku utarakan langsung, 'I Love You'

Natsu no omoide ga mawaru fui ni kieta kodou 

Kenangan akan saat-saat itu terkadang muncul, lalu kembali menghilang

Itsu demo sagashite iru yo dokka ni kimi no sugata wo 
Akegata no machi sakuragichou de 
Konna toko ni kuru hazu mo nai no ni 
Negai ga moshimo kanau nara ima sugu kimi no moto e 
Dekinai koto wa mou nanimo nai 
Subete kakete dakishimete miseru yo 

Aku selalu mencari sosok dirimu di berbagai tempat
Disaat fajar, saat berada di balik gunung
Walau aku tahu kamu tidak mungkin ada disana
Jika satu permintaan dapat terwujud, aku ingin bersamamu saat ini

Tidak ada yang tidak dapat kulakukan
Aku akan mengorbankan semuanya, dan memelukmu dengan erat


Itsu demo sagashite iru yo dokka ni kimi no kakera wo 
Tabisaki no mise shinbun no sumi 
Konna toko ni aru hazu mo nai no ni 
Kiseki ga moshimo okoru nara ima sugu kimi ni misetai 
Atarashii asa kore kara no boku 
Ienakatta suki to iu kotoba mo 

Aku selalu mencari bagian dari dirimu di berbagai tempat
Di toko-toko, saat membeli sebuah majalah
Walau aku tahu kamu tidak mungkin ada disana

Jika keajaiban dapat terjadi disini, aku akan menunjukkannya padamu
Sebuah pagi yang baru, yang pada saat itu
Aku akan mengatakan kata-kata yang tidak pernah ku utarakan langsung, 'I Love You'


Itsu demo sagashite shimau dokka ni kimi no egao wo 
Kyuukou machi no fumikiri atari 
Konna toko ni iru hazu mo nai no ni 
Inochi ga kurikaesu naraba nandomo kimi no moto e 
Hoshii mono nado mou nanimo nai 
Kimi no hoka ni taisetsu na mono nado

Aku selalu berusaha mencari senyumanmu diberbagai tempat
Di palang pintu kereta api, saat menunggu kereta lewat
Walau aku tahu kamu tidak mungkin ada disana
Jika kehidupan kita dapat terulang kembali, aku akan selalu berada di sisi mu setiap waktu
Aku tidak menginginkan hal yang lain
Berada disampingmu, tak ada lagi yang kubutuhkan




Source romaji lyric and english translated : http://www.jpopasia.com/lyrics/8153/masayoshi-yamazaki/one-more-time-one-more-chance.html

Friday, November 9, 2012

Ambiguous Story episode 7 - End

         10 - 11 - 12
         00:41 AM
         Here we go, the last chapter begin.

         Hari ini adalah hari yang indah. Ya, apalagi siang dan sore tadi turun hujan, tepat sekali momentnya. Ia tak tahu harus berkata apa malam ini. Berkendara di pusat Ibukota malam-malam begini benar-benar menyenangkan. Jalanan yang tidak macet, gerlap-gerlip lampu dan bangunan kota yang dilihat dari jalan layang, semuanya sangat indah. Sayang sangat di sayang, ketika ia melihat ke langit di atas kota ini, hanya ada satu bintang yang terlihat. Hei, apa kau juga tersesat sama sepertiku? Jangan bersedih, percayalah kelak kau pasti akan dapatkan bintang yang akan menemanimu di malam hari.
         Hari ini ia belajar banyak hal, terutama tentang persahabatan yang seperti keluarga. Berkumpul bersama teman-teman, dan mencurahkan pengalaman hidup masing-masing, benar-benar terasa hangat. Semua saling memberikan masukan dan solusi. Temanya ga jauh dari dugaan, cinta. Padahal sebenarnya ia tak ingin membahas tentang ini, tapi entah kenapa temannya malah membahas tentang lagi itu. Membuat ia kembali sedikit ternostalgia, sial. Meskipun begitu tetapi ia sangat terharu, ternyata banyak juga yang memperhatikan dirinya. Terima-kasih, meskipun ia tak mengucapkannya secara langsung, tapi ia benar-benar merasa sangat berterima-kasih. Perhatian kalian itu, membuat ia merasa bahwa ia tidak sendirian di dunia ini.
         Salah seorang temannya yang sedang berkumpul disana memberanikan diri untuk membagi pengalaman cintanya kepada teman-temannya yang lain. Suatu keberanian yang besar menurutnya, karena memang tidak mudah menceritakan hal seperti itu kepada orang lain. Cerita pengalaman salah seorang teman kepadanya saat itu, membuat ia teringat pada seseorang. Ya, seseorang yang telah mencoba membuka hati untuknya, mengenalkannya pada teman-temannya, bahkan keluarganya. Ia jadi merasa bahwa ia tak seharusnya mengecewakan orang seperti itu. Seandainya belum terlambat, 'Masih maukah kamu memaafkan ku?'. Sekarang ia hanya bisa menunduk pasrah, memasang muka kecewa pada dirinya sendiri, 'Dari dulu kau memang tidak pernah berubah, masih tetap bodoh'.
         Sungguh indah malam ini, ia sangat merasa senang. Walaupun ia telah merasa payah karena gagal dan gagal lagi hari ini, tapi di balik semua kegagalan itu ternyata ada hikmah kebersamaan ini. Ya, ia tak sepenuhnya gagal. Keberhasilan itu tak harus berwujud dalam bentuk uang kan? Akhirnya ia pun pulang ke rumah malam ini. Ada kata-kata yang terus menjadi pikiran di kepalanya, 'Tak bisakah kau mengirim ku pesan? Hanya untuk sekedar membuat hp ku berdering karena mu. Sesungguhnya aku membutuhkan itu, tapi kamu tak melakukannya'. Yahhh mendengar sebuah lagu sebelum tidur sepertinya menenangkan. Ya, lagu penutup di malam ini yang tepat sepertinya adalah, rumor - butiran debu, 'Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi. Aku tenggelam dalam lautan luka dalam. Aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang. Aku tanpamu butiran debu'. Gutten nacht.

Tuesday, November 6, 2012

Ambiguous Story episode 6

         06 - 11 - 2012
         09:18 PM
         Belakangan ngaret terus postnya hahahaa. Udah mulai sedikit sibuk sepertinya ckck. Udah episode 6 aja. Bosan juga ya ceritanya ini-ini aja. Episode 7 di jadiin last episode aja deh. Siap-siap ganti cerita yea ! Ok, let the chapter 6 begin.

         Hari itu ia telah menyelesaikan satu misi lagi, setelah sebelumnya ia memutuskan untuk tidak berangkat kuliah pada hari itu. Bukan karena telat, hanya sedang tidak ingin masuk saja. Ia pikir daripada menyelesaikan misinya besok, lebih baik diselesaikan hari itu saja. Lagipula masuk kekampus juga gitu-gitu aja, cuma absen. Sejujurnya ia merasa ilmu pengetahuan sedikit sekali ia dapat di kampus, terutama di kelas. Ia merasa lebih banyak mendapat ilmu di saat praktikum yang seminggu hanya satu atau dua kali pertemuannya, ataupun praktik yang ia coba-coba sendiri dengan berbekal browsing di internet. Yah, sistem pembelajaran di negara ini memang bobrok. Dengan alih-alih 'Sistem Kurikulum Berbasis Kompetensi' dimana para pelajar dituntut untuk lebih aktif, dan pengajarnya hanya ditugaskan untuk mengarahkan materi yang harus di pelajari. Pada praktiknya awal-awal sang pengajar akan memberikan materi sedikit dan gambaran tentang apa yang akan di pahami kelak, mereka menyebutnya SAP (Satuan Acara Perkuliahan). Lalu pelajar akan dibagi menjadi beberapa kelompok, dan tiap kelompoknya disuruh mencari materi yang berbeda. Terakhir mereka disuruh mempresentasikan materi yang di dapatnya di depan pengajar dan teman-teman lainnya. Dan proses pembelajaran pun di anggap selesai.
         Merasa sistem ini ada yang aneh ga sih? Kita yang bayar tapi kok kita yang mengajar. Jadi sebenarnya institusi-institusi ini kita bayar hanya agar kita bisa menyampaikan materi di depan banyak orang? Lalu mendapatkan gelar-gelar sarjana, doktor, dan sebagainya karena bisa menyampaikan materi di depan banyak orang? Hei, kami para pelajar atau setidaknya ia sendiri tidak membutuhkan gelar-gelar itu semua ! Yang ia butuhkan ilmu pengetahuan, bukan gelar. Kalau bayar kuliah hanya untuk disuguhi materi yang harus di pelajari lalu mencarinya sendiri, lebih baik uang kuliahnya digunakan untuk membayar internet dan mempelajari sendiri materi yang disukai saja. Yahhh walaupun tidak semua pengajar seperti itu sih, tapi kebanyakan dosen seperti itu. Terutama dosen di hari ini, itulah salah satu alasan mengapa ia tidak masuk hari ini. Mungkin ini juga salah satu sebab mengapa kalau ia harus jadi pengajar, ia lebih ingin menjadi pengajar di sekolah-sekolah dibanding di universitas-universitas. Tapi ya sudahlahhh itu semua sudah terjadi, jalani saja. Tidak terlalu buruk juga kok sistem pembelajaran seperti ini, segala sesuatu pasti ada hikmahnya kan?
         Ok kembali lagi ke kalimat awal, setelah menyelesaikan misi pada siang ini. Ia merasa sepertinya mulai terasa berat.Ya, jadi aktifis kemanusiaan ternyata tidak begitu mudah. Bekerja untuk sesuatu yang tidak menghasilkan uang itu rasanya lumayan berat. Walaupun begitu tapi hati terasa puas dan senang. Dan entah kenapa kebutuhan hidup juga tidak begitu kurang, cukup-cukup saja. Contohnya sepatu udah jelek, tiba-tiba ada yang ngasih sepatu baru. Tas udah jelek tiba-tiba ada yang ngasih yang bagus. Celana jeans itu-itu aja tiba-tiba ada yang ngasih juga yang bagus. Ya pokoknya ada saja lah yang ngasih. Senang sih, seolah seperti ada yang memperhatikan. Tapi kita tak bisa selamanya hidup untuk memenuhi kebutuhan sendiri kan? Kelak kita juga harus memenuhi kebutuhan yang lain, seperti keluarga dan sebagainya. Ya, masalah keuangan sepertinya selalu defisit akhir-akhir ini, dikasih uang jajan seberapa tapi pengeluarannya lebih besar. Hampir saja masalah keuangan ini membuatnya emosi setelah menyelesaikan satu misi itu. Ia merasa seperti 'I should get a money from this, I need a money, give me my money'. Yah, untunglah Tuhan masih menyadarkannya. Ia segera mengambil handuk dan berlari menuju cermin. Ia lihat disana, tampak sebuah sosok yang penuh dengan keegoisan, dan kasar. Ia pun tersadar, diusapkannya handuk itu ke mukanya. Ia kembali menatap cermin itu seraya berkata, 'Maaf ya, aku telah bersikap egois dan berkata kasar padamu. Maaf, dengan sangat menyesal aku meminta maaf'.

Monday, November 5, 2012

Review Movie - You Are The Apple Of My Eyes

         05 - 11 - 2012
         08:12 PM
         Bingung mau nulis apa, lgi ga ada ide buat ngarang. Review film aja deh ya. Minggu kemarin, tepatnya malam minggu. Aku menonton sebuah film, udah pernah nonton sih sebelumnya. Cuma seru, jadi suka nontonnya berulang-ulang tergantung kebutuhan hahaa. Film taiwan, judulnya 'You Are The Apple Of My Eyes', atau yang dalam bahasa China nya lebih berarti ke 'The Girl Whom We Used To Chase Last Time'. Film ini diangkat dari sebuah novel yang kira-kira judulnya sama seperti filmnya. Film ini berceritakan tentang cinta pertama dari seorang pria, dan sepertinya kisah ini merupakan pengalaman nyata dari si penulis novel. Film ini ga cuma lucu, tapi juga bakal ngebuat kamu terbawa ke masa-masa SMA, dimana cinta masih simple, murni, dan tidak dibuat-buat. Ya, benar-benar indah saat-saat itu. Klo cinta masa setelah lulus SMA mah bisa dilihat sendiri, udah mulai rumit, banyak perhitungan-perhitungannya. Melihat dari bibit bebet bobotnya lah, berprospek atau enggak lah, dsb. Kalau zaman SMA suka ya suka, cinta ya cinta, tidak banyak berpikir. Walaupun masih sama-sama minta uang sama orang tua, tapi kalau cinta ya cinta, klo ga ada ya di ada-adain, pokoknya berpikir pendek, soal nanti pikirkan nanti, tapi anehnya selalu ada aja jalannya. Ya, itulah hebatnya cinta yang murni, tak pikir panjang, terlihat bodoh, tapi indah sekali masa-masa itu. Merasa dunia hanya milik berdua, walau hanya dengan keterbatasan yang ada.
         Jujur ini film bagus banget, mungkin ini film terbaik tahun ini yang pernah aku tonton. Walaupun film ini ga penuh dengan efek-efek yang menakjubkan seperti film-film lainnya, tapi kemurnian dan kesimplean cinta yang ditampilkan pada masa-masa itu akan menimbulkan rasa hangat dalam hatimu. Kalau bisa ngasih rate, aku akan memberikan rate 10/10. Film ini penuh dengan realita, jadi teringat masa-masa dulu ingin terjun di bidang ini bidang itu, tapi sekarang malah terjun di bidang yang tidak dibayangkan dulu. Ya, very recommended movie !!
         Banyak pelajaran dan kata-kata yang bisa di ambil hikmahnya dari film ini, 'Banyak hal yang sia-sia dalam hidup ini', 'Ketika orang yang benar-benar kamu cintai telah dicintai oleh orang lain, maka kamu akan berharap dia mendapatkan yang terbaik dan bahagia selamanya', dan masih banyak lagi pelajaran dan kata-kata yang bisa di ambil hikmahnya dalam film ini. Aku terinspirasi menulis review ini karena membaca dari sebuah blog (http://www.lukeyishandsome.com/2011/11/apple-of-my-eye-theme-song-those-years.html). Penulis blog itu mem-post lirik those years, yang merupakan salah satu OST film You Are The Apple Of My Eyes. Bagus sekali post-annya, ada lirik, pinyin(cara membacanya), dan english translationnya. Di akhir post-annya ada sedikit review dari si penulis tentang film tersebut, dan aku juga setuju dengannya, sehingga aku mengutip beberapa kata-katanya pada blog tersebut. Mungkin setelah ini aku akan membuat translatean liriknya ke bahasa indonesia hahaa. Kata-kata si penulis blog itu di akhir-akhirnya lumayan tepat juga, 'Hati-hati, menonton film ini mungkin akan membuatmu merasa dapat dorongan tertentu untuk menghubungi cinta pertamamu di saat film ini berakhir'.

Sunday, November 4, 2012

Ambiguous Story episode 5

         04 - 11 - 2012
         07:04 PM
         Hari minggu, hari di mana kebanyakan orang tidur lebih banyak dari biasanya. Hari dimana kebanyakan orang memiliki rencana untuk merilekskan dirinya, bersantai seharian, dan sebagainya. Tapi hari ini, ia mendapatkan misi yang mulia. Ya, bahkan mulia sekali menurutnya. Ia mendapat banyak pelajaran pada misi di hari ini. Pelajaran yang sebenarnya pernah ia pelajari, tapi ia lupakan. Pelajaran itu adalah tentang, tujuan hidup. Terkadang kita lupa, kita merasa bisa mengerti sesuatu, padahal banyak hal yang tidak dapat kita mengerti sebelum kita menjalaninya. Terdapat hal yang tidak dapat di ungkapkan dengan logika, seperti takdir. Sejak dari dulu di ajarkan, bahkan mungkin semua umat muslim tahu. Rukun iman yang ke-enam, beriman kepada qada dan qadar. Kenapa menjadi rukun iman yang terakhir, karena mungkin beriman kepada inilah yang paling sulit.
         Beriman kepada Tuhan, semua orang mungkin beriman kepada Tuhan, mudah saja, bumi ini dan seisinya tidak mungkin tercipta begitu saja kan? Beriman kepada Rasul, mudah saja, sejarah-sejarah banyak yang menceritakan tentang rasul, apa saja yang terjadi pada masa kehidupannya, dan apa saja pengaruh yang telah dibuatnya, banyak bukti-bukti yang menceritakan hal itu. Beriman kepada kitab suci, barang fisiknya ada, dimana-mana bisa kita mendapatkannya. Begitu juga dengan beriman kepada malaikat dan hari akhir, tidak begitu sulit untuk mencernanya. Tetapi bagaimana dengan takdir? Sulit sekali mencernanya. Kita percaya, semua yang terjadi atas kehendak Tuhan. Kalau begitu kita berbuat jahat itu juga takdir? Ya, tentu saja. Tak ada yang mungkin terjadi kecuali tanpa kehendak-Nya. Tapi kita lihat lagi surat pada Al-Qur'an, Ar-ra'du ayat 11, 'Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri'. Itu berarti kalau memang kita di takdirkan untuk berbuat buruk, bukan berarti kita tak bersalah karena telah melakukan hal buruk. Karena memang itu terjadi karena kehendak kita juga untuk tidak berusaha mengubahnya. Ya, seperti itulah kira-kira. Lumayan rumit juga ya untuk mencernanya?
         Lalu kita di ajarkan, ada takdir yang tidak dapat berubah. Takdir apa saja itu? Mungkin semua umat muslim tahu. Ya, jawabannya adalah Rezeki, Jodoh, dan Kematian. Lalu bagaimana kalau kita berdiam diri terus di rumah, apa takdir itu tetap berlaku? Kita tetap bisa dapat rezeki dan jodoh? Jawabannya kembali lagi ke diri sendiri. Apa iya, kita akan berdiam diri terus di rumah tanpa melakukan apa-apa? Jawabannya tentu saja tidak. Tentu kita akan tetap bergerak seperti waktu, tidak menunggu siapapun. Tubuh ini membutuhkan makan dan minum, tanpa kita sadari kita dipaksa untuk mendapatkan kebutuhan itu. Untuk mendapatkannya tentu saja kita harus bekerja, dari situlah rezeki kita dapatkan. Lalu bagaimana dengan jodoh? Tentu saja, kelak kita akan bertemu dengan jodoh kita. Yaitu orang yang membuat kita tentram, dan menimbulkan rasa kasih dan sayang antara satu sama lain. Walaupun mungkin ada di antara kita yang tidak sempat bertemu dengan jodohnya di dunia, tapi di akhirat kelak kita pasti akan bertemu dengannya. Seperti surat pada Al-Qur'an, An-Nuur ayat 26, 'Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula). Dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)'.
         Banyak pelajaran tentang takdir yang ia dapati pada misi hari ini. Ya, itulah takdir. Seperti sekarang ini, siapa yang menyangka atau menginginkan ia akan menjadi seperti sekarang ini. Ia teringat akan keinginan-keinginannya dahulu, menjadi ini menjadi itu, merencanakan begini merencanakan begitu, terkesan perfectionist dan sebagainya. Tetapi pada akhirnya, malah menjadi seperti sekarang ini. Ya, inilah hidup, takdir. Sulit untuk di cerna, tapi ya beginilah kenyataannya. Misi kali ini juga mengingatkannya pada sebuah doa. Ya, doa yang mungkin sangat ia butuhkan untuk saat ini, 'Ya Allah, jika dia baik untukku, maka dekatkanlah dia padaku. Tetapi jika dia tidak baik untukku, maka jauhkanlah dia dariku', Aamiin. Ia berharap untuk dapat bertemu dengan jodohnya segera. Ya, ia sangat mengharapkannya.

Friday, November 2, 2012

Ambiguous Story episode 4

         02 - 11 - 2012
         10:10 AM
         Pengen makan bakso. Lewat ga ya jam segini. Sambil nunggu, lanjut ambiguous story episode 4.

         Siang itu, ketika ia baru saja terbangun dari tidurnya. Masih dalam posisi terlentang, ia menatap ke langit-langit, merenung, berpikir. Apa-apaan ini, siapa yang menculiknya ke waktu ini? Ini hari rabu, perasaan baru saja ia berada di hari senin. Bahkan ingatannya tentang kejadian-kejadian di hari senin pun ia masih dapat mengingatnya dengan jelas. Apakah ia baru saja meloncati waktu? Apakah ia memiliki kekuatan sepeti itu? Tetapi ia mencoba untuk realistis. Ahhh sial, sepertinya memang waktu yang terlalu cepat berputar. Tak terasa saja sekarang sudah hari rabu. Nanti pun akan seperti itu juga, tak terasa tiba-tiba sudah lulus kuliah. Dapat pekerjaan, menikah, lalu menjadi orang dewasa yang lupa cara bersenang-senang seperti sekarang ini. Pada akhirnya ia akan memasuki usia tua, lalu merenung lagi, berpikir. Tak terasa umur sudah semakin tua, ternyata tak banyak yang bisa ia lakukan untuk dunia ini. Saat ini dirinya yang ia tahu, hanyalah orang yang pandai membuang waktu untuk sesuatu yang tak akan bisa berubah.
         Ia mencoba duduk, melihat sekeliling. Di rumah 4 petak itu, rumah kontrakan yang tiap bulannya dibayar bersama-sama oleh dirinya dan teman-temannya. Ia dapati teman-temannya sedang berkumpul melihat 1 laptop. Sepertinya mereka sedang browsing sesuatu. Inilah salah satu alasan mengapa ia tidak ingin online ketika berada disana, apalagi untuk membuka jejaring sosial ataupun blog. Karena akan ada banyak mata mengamati, hal yang berbahaya menurutnya. Tak lama suara handphonenya berbunyi, berdering lagu Yui - Tokyo, 'Suminareta kono heya wo dete yuku higakita ...'. Sengaja ia menyetel dering lagu Yui -Tokyo untuk telfon masuk, dan dering lagu Yui - Good Bye Days untuk pesan masuk. Karena ia lebih menyukai sebuah telfon dibandingkan sebuah pesan. Menurutnya, ketika seseorang benar-benar membutuhkannya, maka orang itu pasti akan menelfonnya. Ketika melihat siapa yang menelfonnya, ia teringat sesuatu. Seharusnya ia ada 'misi kemanusiaan' minggu ini, ia berpikir pasti telfon ini tentang ketidakhadirannya siang ini. Ternyata ia salah, ini membahas sebuah penawaran. Penawaran yang menurutnya menarik dan pas untuk saat-saat yang menjenuhnya seperti ini, tawaran berlibur di Singapore akhir bulan ini.
         Kebetulan sekali, ia sangat butuh refreshing saat-saat ini. 10 hari tawaran untuk berada disana, waktu yang cukup untuk menyegarkan kembali pikiran yang terombang-ambing belakangan ini. Makan, transport, tempat tinggal, semua sudah ditanggung. Hanya tinggal menyiapkan pakaian dan mental saja untuk berada disana selama 10 hari. Ia tak mau terburu-buru menerima sesuatu. Ia menjawab bahwa ia akan memikirkannya lagi. Lagipula ada praktikum yang ia sudah tidak masuk satu kali, kalau ia tidak masuk dua kali lagi maka ia harus mengulang praktikum itu tahun depan. Yahhh kalau memang takdirnya ia dapat pergi, maka ia pasti akan pergi. Akhirnya telfon pun selesai. Ia lihat teman-temannya, sepertinya sedang browsing artis wanita. Ada yang berkata, 'cantik sekali, kalau tidur ketemu dia ga ya'. Ia tersenyum, pemikiran yang menarik menurutnya.Menghibur diri dengan pergi ke dunia mimpi, yahhh tidak begitu buruk. Ia sendiri juga suka melakukannya. Berlari ke dunia mimpi ketika masalah-masalah di dunia nyata membuat pikirannya penat. Daripada dibikin pusing, lebih baik tidur, benarkan? Ia berpikir, bagaimana kalau ia tidur lagi. Sebentar saja, ada orang yang ingin ia temui. Ya, hanya sebentar.


         Baru kelar malem gini hahahaa. Bingung paragraf terakhir. Ngantuknyaaa.

Thursday, November 1, 2012

Kawaranai Mono. Translate and remake by mee

         Seperti biasa, tadi pagi pas lagi di rumah ga ada orang. Sempet rekam suara sendiri pake hp. Kali ini ngerekam lagu yang berjudul Kawaranai Mono yang dibuat oleh Oku Hanako. Berikut ada lyric romajinya, sama apa ya di sebutnya, klo di bilang translatean, bukan translatean juga. Soalnya sepertinya jauh dari arti kata bahasa jepangnya sendiri. Yah anggap saja ini seperti translate karangan ku yang di ilhami berdasarkan dari lagu ini. Oke, happy listening.



Oku Hanako - Kawaranai Mono (Unchanging Thing). Translate by mee


Kaerimichi fuzakete aruita.

Wake mo naku kimi wo okoraseta.
Ironna kimi no kao wo mitakattanda.



Kau mengirimku pesan seusai acara itu.
Aku membuatmu marah dengan pertanyaanku.
Aku rasa, aku hanya sedikit kaget melihat sisi lain dari dirimu.



Ookina hitomi ga nakisou na koe ga.
Ima mo boku no mune wo shimetsukeru.
Surechigau hito no naka de kimi wo .oikaketa.


Matamu yang besar, dan suaramu yang lembut
Bahkan sampai saat ini aku masih dapat merasakannya
Di antara kehidupanku yang rumit, aku berlari mengejarmu.



Kawaranai mono sagashiteita.
Ano hi no kimi wo wasure wa shinai.
Toki wo koeteku omoi ga aru.
Boku wa ima sugu kimi ni aitai.


Kusadari, aku hanya membuang waktu untuk sesuatu yang tidak akan pernah berubah.
Aku tak akan pernah lupa bagaimana saat-saat itu.
Perasaanku padamu, melebihi waktu yang tak ada batasnya.
Aku hanya ingin bertemu denganmu saat ini.


Gaitou ni burasageta omoi.

Itsumo kimi ni watasenakatta.
Yoru wa bokutachi wo toozakete itta ne.


Perasaan ini, melebihi terangnya lampu jalan di malam hari.
Aku tak akan pernah bisa membuatmu merasakan perasaan ini.
Gelapnya malam, telah membuatmu tak dapat merasakan terangnya perasaanku.



Mienai kokoro de uso tsuita koe ga.
Ima mo boku no mune ni hibiteiru.
Samayou toki no naka de kimi to koi wo shita.


Kata-kata manis yang kamu katakan melalui hatimu yang ragu.
Sampai sekarang, itu terus membuat ku terombang-ambing.
Masa depan yang belum pasti yaitu, kau dan aku saling jatuh cinta.



Kawaranai mono sagashiteita.
Ano hi mitsuketa shiranai basho e.
Kimi wo futari de yukeru no nara.
Boku wa nando mo umarekawareru.


Kusadari, aku hanya membuang waktu untuk sesuatu yang tidak akan pernah berubah.
Saat-saat indah yang kita rasakan saat itu.
Andai aku dapat mengulang saat-saat itu lagi.
Maka aku akan terus mengulangnya sebanyak yang ku butuhkan.


Katachi nai mono dakishimeteta.

Kowareru oto mo kikoenai mama.
Kimi to aruita onaji michi ni.
Ima mo akari wa terashi tsudzukeru.


Seperti mencoba menggenggam angin.
Aku selalu gagal berharap kalian berpisah.
Kita telah bersama mencoba, memikirkan masa depan dan melupakan masa lalu.
Tapi sampai sekarang, perasaan ku masih terus ada.



Kawaranai mono sagashiteita.
Ano hi no kimi wo wasure wa shinai.
Toki wo koeteku omoi ga aru.
Boku wa ima sugu kimi ni aitai.


Kusadari, aku hanya membuang waktu untuk sesuatu yang tidak akan pernah berubah.
Aku tak akan pernah lupa bagaimana saat-saat itu.
Perasaanku padamu, melebihi waktu yang
tak ada batasnya.
Aku hanya ingin bertemu denganmu sekarang.


Boku wa ima sugu kimi ni aitai.

 
Free Website TemplatesFreethemes4all.comFree CSS TemplatesFree Joomla TemplatesFree Blogger TemplatesFree Wordpress ThemesFree Wordpress Themes TemplatesFree CSS Templates dreamweaverSEO Design