Monday, October 22, 2012

Random episode 6

         22 - 10 - 2012
         09:47 PM
         Laperrrr, jam segini udah pulang kerumah, siap-siap bikin telor / masak mie dah. Tukang nasi goreng langganan belum spawn klo jam segini, spawnnya jam setengah 11 atau jam 12 di deket masjid dekat rumah. Kalau jam segini entah sedang dimana abangnya. Nasi gorengnya lumayan enak, tapi yang membuat aku suka adalah abangnya. Orangnya terlihat jujur, santai menjalani hidup, dan orang yang menyenangkan menurutku. Abangnya suka mengajak ku bicara kalau aku yang beli, 'sentilan-sentilan' kecilnya membuatku senang, 'malam minggu nasi masih penuh', 'mendung tapi ga hujan-hujan', 'ada galian tadi di gank sana bikin macet sampe berjam-jam'. Kata-katanya tidak begitu penting atau lucu sih, tapi dari situ aku bisa menangkap bahwa abangnya ini mencoba untuk dekat / berkomunikasi dengan ku sebagai pembeli. Jarang ada tukang dagang seperti ini, itu yang membuat aku kagum padanya.
         Tadi sore udah ngambil sertifikat setara sarjana muda (Amd), entah itu sama dengan sertifikat d3 atau bukan, sepertinya sih sama. Dipikir-pikir gila juga ya, selembar kertas begini dapetinnya susahnya minta ampun. Karena selembar kertas ini, status sosial menjadi terangkat. Karena selembar kertas ini, pandangan orang ke kita menjadi berubah. Benar-benar sudah gila dunia ini.
         Tadi sempat naruh lamaran juga sih di sekretariat rektor, lamaran untuk jadi Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB). Awal naruh ternyata mapnya salah, harus map yang coklat bertali, aku malah map merah yang biasa buat makalah huahahaa. Alhasil balik lagi ke foto copyan beli map yang cokelat bertali. Balik lagi ke sekretariat rektor, disuruh tulis di mapnya ini ditujukan ke siapa. Liat contoh map yang laen-laen panjang-panjang nulisnya, 'Kepada Yth., blablabla, di gedung blablabla, di ruang blablabla' dsb. Aku cuma simple 'Kepada Yth., Ketua panitia PPMB 2013'. Mana angka 2013 nya bekas tambelan, soalnya sebelumnya aku salah tulis, tulisnya malah 2012 huahahahaa. Mbak-mbaknya yang bagian penerima lamaran nanya 'Udah begini aja?'. Dengan tegas aku jawab, 'Iya sudah'. Langsung cabut, sudahlah biarkan. Kalau mereka butuh tenaga ku juga pasti mereka menghubungi ku. Lagipula aku tidak begitu tertarik juga bekerja untuk orang lain, apalagi pekerjaan yang mengikat seperti ini. Harus datang pagi, pulang sore, ngerjain yang itu-itu saja, dsb. Aku lebih suka pekerjaan yang lepas, seperti ilmuwan. Melakukan riset-riset, pengembangan-pengembangan, dsb. Adakah kira-kira orang yang mau membiayai hidup ku untuk itu semua? hahahaa. Yahhh kalau bukan karena ga enak sama sola karena udah bilang mau ikut coba lamar bareng, dan tuntunan umur segini yang belum bisa nyari uang sendiri, aku tidak akan ajukan lamaran itu. Kesannya seperti membutuhkan orang-orang itu. Aku ingin jadi orang yang dicari pekerjaan, bukan orang yang mencari pekerjaan, hahahaa. Ahhh perut sudah keruyuk-keruyuk, bikin telor dulu deh.

0 comments:

Post a Comment

 
Free Website TemplatesFreethemes4all.comFree CSS TemplatesFree Joomla TemplatesFree Blogger TemplatesFree Wordpress ThemesFree Wordpress Themes TemplatesFree CSS Templates dreamweaverSEO Design