05:55 PM
Ini episode terakhir, kenapa terakhir? Entahlah, kurasa memang seharusnya tidak dilanjutkan lagi. Mungkin akan ku ganti tulisan lain yang mungkin 'lebih tidak frontal' / lebih 'berguna bagi pembaca'. Kurasa, aku tidak akan punya pacar kalau terus menulis seperti ini, karena ketika kelak orang yang sedang ku dekati membaca blog ini, ia pasti akan berpaling dan merasa 'oh begitu', 'cuma pelampiasan', 'cuma pura-pura', dsb. Entahlah, aku tidak begitu mengerti jalan pikiran wanita. Sepertinya mereka lebih menyukai mengambil kesimpulan sendiri dibandingkan mendengarkan penjelasan terlebih dahulu. Ok, I'll start this last episode, will this be the last or not, I don't know.
Bangun tidur kubuka mata dengan membaca kalimat 'thanks for your time and act'. What is this? Oh ya, sebenarnya aku tidak kaget sih. Kelak seseorang pasti akan berkata seperti itu kepada ku, after all the things I've said, after all the times that we blend, dll. Jadi keingetan lagu The Triangle - How Could You. *brb play lagunya The Triangle - How Could You
For all the things that you said
For all the lines that we played
For all the very best dates
How could you do this to me
.
The things we did to stay sane
The walks we had in the rain
The places we used to hang
How could you do this to me
.
Oh well
Look at me now I’m falling in pieces
I don’t know what to do now
I’m lost within this fire
Oh well
Look at me now I’m falling in pieces
I don’t know what to do now
I’m lost within this fire inside me
.
For all the love that we share
For all the times that we blend
For all the path we walk down
How could you do this to me
.
The laughter under the star
The time you slept in my car
The people we made fun of
How could you do this to me
.
Oh..
Look at me now I’m falling to pieces
I don’t know what to do now
I’m lost within this fire
Oh..
Look at me now I’m falling to pieces
I don’t know what to do now
I’m lost within this fire inside me
Jangan kau katakan aku berpura-pura. Aku sedang 'berusaha', bukan berpura-pura. Kenapa setelah mengetahui itu semua kau malah berpaling, tidakkah kau ingin ikut membantu ku 'berusaha'? Bahkan kalau kau ingin tahu, Dia pun turut membantu ku 'berusaha'. The last time that you do to me, it was the worst I gouess. In that serious situation, yu lie to me. I wanted to make you understand, but you dont accept my explanation. Beribu kejujuran yang tiap-tiapnya membuat ku sakit hati itu lebih ku sukai, dibanding satu kebohongan. I don't know, maybe I'm wrong. Yeah, nothing can be so wrong.
Aku jadi teringat, ajakan seseorang untuk pergi makan ber-empat (1 pasangan, 1 cwe, aku). Aku sempat berpikir, sepertinya ada yang ingin mencomblangi ku dengan seseorang ckck. Bukannya aku tidak ingin, tapi apa ya, bagaimana mengatakannya ya. Sepertinya semua wanita yang kudekati, ujung-ujungnya malah menjauh membenci ku. Bagaimana hati ku bisa berpindah dari Dia kalau begitu terus. Aku bukannya ingin terus melibatkan Dia dalam hidup ku, tapi aku ingin sekali mengatakan, 'hati ku saat ini sedang ada di Dia, bisa kah kau membantu ku untuk mengambilnya?', 'Sure, I will. Why not?' aku ingin sekali mendengar jawaban seperti itu dari seseorang. Entahlah, mungkin sebaiknya aku menolak ajakan itu. Kalau aku menerimanya, kemungkinan besar pasti akan seperti yang sudah-sudah, berpikir di berikan harapan palsu, lalu pergi menjauh. Ada pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati.
Di episode terakhir ini, apa ya isi paragraf yang tepat untuk menutupnya. Aku berpikir, kenapa perasaanku begitu kuat pada Dia ya. Selain waktu-waktu dan moment-moment yang telah di lalui bersama, mungkin karena Dia satu-satunya orang yang pernah dengan tulus mengutarakan perasaannya yang dirasakannya padaku, dengan rinci dan jelas, tanpa pernah aku memintanya. Walaupun mungkin terlambat, tapi karena itu aku menjadi respect kepada Dia. Bagiku, hal itu sangat berharga. Itu bagai sebuah kebaikan yang tidak akan pernah kulupakan. Tidak mudah untuk melakukan hal itu. Karena itu aku merasa Dia sangat berharga bagiku. Sebagai teman yang baik, aku mendoakan kebaikan padanya, aamiin. By the way, aku suka angka 7.
0 comments:
Post a Comment