Wednesday, February 13, 2013

[Berita] Masjid Ahmadiyah di Bekasi Terancam Ditutup

         14 - 02 - 2013
         01 : 13 PM




         Ok, langsung saja ya. Karena ini beritanya masih anget, masih baru banget jam 11 tadi keluar. Anda dapat melihat beritanya disini :

http://www.beritasatu.com/nasional/96802-masjid-ahmadiyah-di-bekasi-terancam-ditutup.html

----
Bekasi - Ratusan warga Ahmadiyah Jemaah Masjid Al-Misbah yang berlokasi di Jalan Pangrango Terusan Nomor 44 Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, terancam tidak dapat melakukan kegiatan beragama karena masjid mereka segera ditutup Pemerintah Kota Bekasi.

Sejak Kamis (14/2) pagi, puluhan aparat keamanan telah bersiaga di lokasi, di luar pagar masjid. Sementara, di dalam pagar telah berkumpul puluhan warga Ahmadiyah.

“Masjid kami sudah berdiri sejak 1980. Sejak saat itu hingga sekarang, hubungan kami dengan RT/RW hingga kecamatan lancar dan baik-baik saja. Begitu juga hubungan kami dengan aparat keamanan, masih terjalin baik,” ujar humas Jamaah Masjid Al-Misbah, Deden Sudjana, Kamis (14/2).

Menurut Deden, penutupan ini diduga sebagai pra-reaksi atas ancaman organisasi massa tertentu untuk yang datang besok, Jumat (15/2). “Tempat kami ini hanya untuk salat lima waktu, pengajian, dan kegiatan agama saja, setelah itu tempat ini kosong, tidak ada kegiatan apa pun,” sambung Deden.

Deden menuturkan area masjid hanya sekitar 400 meter persegi. Di sebelah masjid terdapat rumah misi, yakni kediaman imam masjid, Rahmat Rahmadi Jaya.

Sementara itu, salah satu petugas Satpol PP Kota Bekasi yang tidak mau disebut namanya mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan Kesbangpolinmas Kota Bekasi untuk menutup masjid tersebut.

----


         Sangat disayangkan sekali, masjid Al-Misbah di jatibening, tempat saya biasa shalat jum'at rencananya mau ditutup hari ini. Entah karena apa saya juga tidak begitu tahu, padahal baru 1 minggu kemarin saya absen tidak shalat jum'at disana. Sekarang tiba-tiba masjidnya mau ditutup, padahal sebelumnya tidak ada isu-isu mau ditutup, warga tidak senang, atau sebagainya. Malah yang saya tahu disana warganya, RT/RW nya welcome ke jem'at Ahmadiyah disana. Bahkan sebentar lagi mau ada kegiatan donor danar dan kompetisi olahraga bersama warga-warga disana. Aneh sekali tiba-tiba sekarang mau ditutup. Saya baca di berita itu katanya besok mau ada organisasi massa tertentu yang akan datang, jadi untuk menghindari bentrokan masjid ini harus ditutup.
         Ya ampun, ada apa ini? Kenapa polisi, pihak-pihak berwenang, dsb malah bertindak seperti itu. Lihat dari warga sekitarnya, apakah memang jema'at Ahmadiyah disana meresahkan?

“Tempat kami ini hanya untuk salat lima waktu, pengajian, dan kegiatan agama saja, setelah itu tempat ini kosong, tidak ada kegiatan apa pun,” sambung Deden.

         Itu benar sekali, bahkan saya pun ketika sampai disana sangat menyayangkan sekali, tidak adanya kegiatan-kegiatan pengajian rutin, pembahasan-pembahasan, bedah buku, dsb seperti yang biasa banyak ada di masjid-masjid tiap minggunya. Bahkan sependengaran saya juga, masjid ini kalau dari luar terlihat seperti masjid tidak aktif, tidak ada pengeras suara sampai keluar. Adzan maupun khutbah jum'at pun sepertinya hanya terdengar di dalam saja, tidak sampai keluar. Miris sekali melihat keadaan ini, mereka beribadah seperti tertekan, sembunyi-sembunyi. Tapi bukan itu maksud saya, yang ingin saya tekankan disini adalah, apa yang salah dengan mereka? Apakah mereka mengganggu? Berisik dsb? Tidak kan? Lantas kenapa. Ya ampun, biarlah kuserahkan kepada Allah segala urusan, sesungguhnya Dia Yang Maha Melihat dan Maha Mengetahui, Dia-lah seadil-adilnya pemberi keputusan.

 Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika beliau bersabda dalam sebuah hadits,
بَدَأَ الْإِسْلَامُ غَرِيْبًا وَسَيَعُوْدُ كَمَا بَدَأَ غَرِيْبًا فَطُوْبَى لِلْغُرَبَاءِ
Islam muncul dalam keadaan asing, dan akan kembali (asing), sebagaimana ia muncul dalam keadaan asing. Maka beruntunglah orang-orang asing“. [HR. Muslim dalam Kitab Al-Iman (232)]

Nabi-shollallahu alaihi wasallam- bersabda,
مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ : أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ وَ يُثْبَتَ الْجَهْلُ
Diantara tanda-tanda kiamat: Diangkatnya ilmu, dan kokohnya (banyaknya) kejahilan”. [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (80), dan Muslim dalam Shohih-nya (2671)]

0 comments:

Post a Comment

 
Free Website TemplatesFreethemes4all.comFree CSS TemplatesFree Joomla TemplatesFree Blogger TemplatesFree Wordpress ThemesFree Wordpress Themes TemplatesFree CSS Templates dreamweaverSEO Design